Pengertian Belajar
Belajar adalah kegiatan
individu memperoleh pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah
bahan belajar. (Dimyati dan Mudjiono, 2006:6),
Berbeda dengan Sanjaya
(2010:112), beliau berpendapat bahwa “Belajar adalah proses mental yang terjadi
dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan tingkah laku.”
Menurut Djamarah, Syaiful
dan Zain (2006:11), “belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman
dan latihan.”
Berdasarkan definisi
diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah proses perubahan
tingkah laku seseorang setelah berinteraksi dengan lingkungannya, dalam hal ini
adalah lingkungan kelas pada saat proses pembelajaran, yang akan menambah
pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Telah disebutkan
sebelumnya bahwa “belajar merupakan proses perubahan perilaku berkat pengalaman
dan latihan” (Djamarah, Syaiful dan Zain, 2006:11). Artinya tujuan kegiatan
belajar adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap. Seperti halnya yang dikatakan oleh Sardiman
(2001:26-29) bahwa secara umum tujuan belajar dibedakan atas tiga jenis, yaitu:
a. Untuk mendapatkan
pengetahuan
Pengetahuan dan kemempuan
berpikir merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain tidak
dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan. Jadi, dengan
adanya bahan pengetahuan, maka seseorang dapat mempergunakan kemampuan berpikir
di dalam proses belajar, sehingga pengetahuan yang didapat semakin bertambah.
b. Pembentukan sikap
Pembentukan sikap mental
dan perilaku anak didik tidak akan terlepas dari penanaman nilai-nilai. Oleh
karena itu, guru tidak hanya sekedar mengajar, tetapi betul-betul sebagai
pendidik yang akan memindahkan nilai-nilai itu kepada anak didiknya. Maka akan
tumbuh kesadaran dan kemauannya untuk mempraktekkan segala sesuatu yang sudah
dipelajarinya.
c. Penanaman keterampilan
Belajar memerlukan
latihan-latihan yang akan menambah keterampilan dalam diri siswa, baik itu
keterampilan jasmani maupun keterampilan rohani.
Pengertian
Pembelajaran
Pembelajaran adalah
membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan
penentu utama keberhasilan pendidikan. (Syaiful, 2003:61)
Menurut Hamalik (2007:77)
pembelajaran adalah suatu system artinya suatu keseluruhan yang terdiri dari
komponen-komponenyang berinteraksi antara satu dengan lainnya dan dengan
keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan
sebelumnya. Adapun komponen-komponen tersebut meliputi tujuan pendidikan dan
pengajaran, peserta didik dan siswa, tenaga kependidikan khususnya guru,
perencanaan pengajaran, strategi pengajaran, media pengajaran, dan evaluasi
pengajaran.
Pembelajaran menurut
Dimyati dan Mudjiono (2006:17) adalah kegiatan guru secara terprogram dalam
desain instruk-sional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang
menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Sedangkan Coney (dalam
Sagala, 2005:61) mengatakan bahwa pembelajaran sebagai suatu proses dimana
lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta
dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan
respon terhadap situasi tertentu.
Dari teori-teori tersebut
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh
guru yang telah diprogram dalam rangka membelajarkan siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sesuai dengan petunjuk kurikulum yang
berlaku.
Dalam proses pembelajaran
guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa dapat
belajar secara aktif. Menurut Djamarah, Syaiful dan Zain (2006:41), dalam
kegiatan pembelajaran terdapat beberapa komponen pembelajaran yang meliputi:
a. Tujuan
Tujuan adalah suatu
cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan memiliki
jenjang dari yang luas dan umum sampai kepada yang sempit/khusus. Adanya tujuan
yang tepat mempermudah pemilihan materi pelajaran dan pembuatan alat evaluasi.
Adanya tujuan yang tepat dan yang diketahui siswa, memberi arah yang jelas dalam
belajarnya. (Suryosubroto, 2009:102)
b. Bahan Pelajaran
Bahan pelajaran adalah
substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. Bahan pelajaran
menurut Arikunto (dalam Djamarah, Syaiful dan Zain, 2006:43) merupakan unsur
inti yang ada didalam kegiatan belajar mengajar, karena memang bahan pelajaran
itulah yang diupayakan untuk dikuasai oleh anak didik. Bahan yang disebut
sebagai sumber belajar (pengajaran) ini adalah sesuatu yang membawa pesan untuk
tujuan pengajaran. Tanpa bahan pelajaran proses pembelajaran tidak akan
berjalan.
c. Kegiatan Pembelajaran
Menurut Kusnandar
(2007:252), kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran akan menentukan
sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Dalam proses
pembelajaran, guru dan siswa terlibat dalam sebuah interaksi dengan bahan
pelajaran sebagai medianya. Dalam interaksi tersebut siswa lebih aktif bukan
guru, guru hanya sebagai motivator dan fasilitator.
d. Metode
Metode merupakan komponen
pembelajaran yang banyak menentukan keberhasilan pengajaran. Guru harus dapat
memilih, mengkombinasikan serta mempraktekkan berbagai cara penyampaian bahan
yang disesuaikan dengan situasi.
e. Alat
Alat adalah sesuatu yang
dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Alat mempunyai fungsi
yaitu sebagai perlengkapan, sebagai pembantu mempermudah usaha pencapaian
tujuan, dan alat sebagai tujuan.
f. Sumber Pelajaran
Sumber pelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana pengajaran
terdapat atau sumber belajar seseorang. Sedangkan sumber belajar menurut
Mulyasa (2009:159), adalah segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan
belajar, sehingga diperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilan yang diperlukan.
g. Evaluasi
Evaluasi menurut Davies
(dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006:190), adalah proses sederhana dalam
memberikan/menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan,
unjuk-kerja, proses, orang, objek, dan masih banyak yang lain. Hasil dari
evaluasi dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam meningkatkan kualitas
mengajar maupun kuantitas belajar siswa.
Pengertian Mengajar
Mengajar adalah proses
penyampaian informasi atau pengetahuan dari guru kepada siswa. (Sanjaya,
2010:96)
Sedangkan menurut
Sardiman (2001:45), beliau mengatakan bahwa: Mengajar merupakan suatu usaha
untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan
memungkinkan untuk berlangsungnya belajar,
Mengajar menurut Usman
(2001:6) merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya
dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar.
Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa mengajar adalah suatu usaha mengorganisasikan lingkungan untuk
menciptakan kondisi linkungan yang nyaman agar pengetahuan yang akan
disampaikan oleh guru kepada siswa dapat tersampaikan.
Guru adalah aktor utama
di dalam proses pembelajaran sehingga guru mempunyai peranan yang sangat
penting, berikut ini merupakan peran guru dalam proses pembelajaran menurut
Sanjaya (2010:21):
a. Guru sebagai sumber
belajar
Peran sebagai sumber
belajar berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran. Guru bisa dinilai
baik atau tidak hanya dari penguasaan materi pelajaran. Guru dikatakan baik,
manakala ia dapat menguasai materi pelajaran dengan baik, sehingga ia
benar-benar berperan sebagai sumber belajar bagi anak didiknya.
b. Guru sebagai
fasilitator
Sebagai fasilitator, guru
berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan
proses pembelajaran. Sehingga guru dituntut agar mempunyai kemampuan dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa.
c. Guru sebagai pengelola
Sebagai pengelola
pembelajaran, guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan
siswa dapat belajar secara nyaman. Melalui pengelolaan kelas yang baik guru
dapat menjaga kelas agar tetap kondusif untuk terjadinya proses belajar seluruh
siswa.
d. Guru sebagai
demonstrator
Yang dimaksud dengan
peran guru sebagai demonstrator adalah peran untuk mempertunjukkan kepada siswa
segala sesuatu yang dapat membuat siswa lebih mengerti dan memahami setiap
pesan yang disampaikan.
e. Guru sebagai
pembimbing
Guru berperan untuk
membimbing siswa dalam menemukan berbagai potensi yang dimilikinya sebagai
bekal hidup mereka, sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia
ideal yang menjadi harapan setiap orang tua dan masyarakat.
f. Guru sebagai motivator
Dalam proses
pembelajaran, motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting.
Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi dalam
belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa.
g. Guru sebagai evaluator
Sebagai evaluator, guru berperan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang keberhasilan siswa dalam pembelajaran yang telah
dilakukannya.Daftar Pertanyaan di sesi tanya jawab:
1. Pertanyaan dari Guru SDN Menteng Atas 04 Pagi
" Bagaimana cara untuk memanfaatkan Bahan Pelajaran yang ada sehingga dapat memaksimalkan penyerapan serta pentransferan ilmu kepada peserta didik? "
2. Pertanyaan dari Guru SDN Menteng Atas 02 Pagi
" Bagaimana cara mengoptimalkan dalam merangsang minat belajar peserta didik dalam proses pembelajaran? "
3. Pertanyaan dari Kepala SDN Menteng Atas 01 Pagi
" Pada aspek mana sajakah yang harus dievaluasi ketika kita sebagai supervisor ingin mengevaluasi guru dalam proses pembelajaran? "
4. Pertanyaan dari Guru SDN Menteng Atas 19 Pagi
" Bagaimanakah cara agar peran guru sebagai fasilitator peserta didik bisa semakin optimal? "
5. Pertanyaan dari Kepala SDN Menteng Atas 04 Pagi
" Kapan interval waktu evaluasi yang ideal diadakan ketika kita ingin mengevaluasi kegiatan pembelajaran ? "
LINK SCAN DAFTAR HADIR
SDN MENTENG ATAS 01 PAGI
https://drive.google.com/open?id=1k5ibjXyyItzAf5ZzEdVyHkV4-2Oe7AXk
SDN MENTENG ATAS 02 PAGI
https://drive.google.com/open?id=14Z2EJIUECKJrVeZwC9EqMsj5KX_XeFk5
SDN MENTENG ATAS 04 PAGI
https://drive.google.com/open?id=1jRLQMAIgp8mFyylr_eZMJJVJtS2bqcVk
SDN MENTENG ATAS 19 PAGI
https://drive.google.com/open?id=1mJ14pvICxvuFjzaBC2jq4zAW8a_rRSst
No comments:
Post a Comment